Monday, 18 January 2010

Budaya Jepang

Sex di Jepang sudah bukan hal yang tabu bagi kita, apalagi budaya sex yang bisa terbilang ekstrem di tengah-tengah bangsa yang menjunjung tinggi kesopanan ini.

Siapa sih yang tidak tahu kalau bangsa Jepang terkenal sopan? Namun tak sedikit pula yang tahu budaya sex Jepang yang ekstrem.

berikut kisahnya:

1. Di salah satu kuil di Tokyo, ada sebuah gerbang merah yang jadi simbol sakral penduduk disana. Ternyata, di arena setelah kita melewati gerbang merah tersebut adalah area ritual bagi perempuan disana yang ingin melepas keperawanannya.

2. Tahu sinkansen? Di kereta api super cepat ini ternyata tersedia gerbong khusus buat perempuan. Di gerbong ini, perempuan diberikan kebebasan untuk ngapain tanpa harus keganggu ama cowo-cowo yang ada disana. Konon kabarnya cowo Jepang sering ngelakuin tindakan asusila di kereta api. (bahkan beberapa syuting film porno memakai latar belakang kereta api sinkansen sebagai tempatnya. amoral banget


3. Yang paling menarik!! Di kuil di daerah kawasaki, terdapat sebuah festival yang dirayain ama penduduk disana. Pada festival ini, perayaan dilakukan dengan pengangkatan sebuah patung berbentuk “penis” oleh seluruh warga yang bermukim disana.. (gila pemuja sex..banget parah!!)

How Jerk..!!Pada festival tersebut, dipajang juga meriam-meriam berbentuk penis serta segala aksesoris tentang seks yang dijual oleh pedagang disana. Untungnya, festival tersebut adalah festival ritual kepercayaan Jepang. Ada aturan dan tata krama yang membuat festival tersebut tidak menjadi festival hubungan seks. Entah apa maksud dari festival tersebut??

Memang, seks di Jepang bukanlah hal yang tabu. Kalau kita mengetikkan keyword sex in japan di wikipedia, kita akan menemukan berbagai sejarah aneh tentang seks di jepang. Bagi penduduk di Jepang, perawan ketika malam pertama pernikahan adalah sangat memalukan bagi mereka yang menikah di usia lebih dari 20 tahun.---> biadab banget...makanya banyak yg jd bintang bokep....parah....cacad

Artinya mereka bener-bener tipe level bawah dalam pergaulan mereka. Hal ini bukan hanya terjadi belakangan, tetapi sudah sejak zaman2 kerajaan Jepang di masa2 lampau. Dahulu semua perempuan diberikan kepada prajurit2 Jepang untuk dijadikan pelampiasan nafsu mereka dan orangtua merekapun rela untuk itu.

Jangan heran ketika zaman penjajahan Jepang dulu banyak perempuan Indonesia yang kehilangan keperawanan oleh tentara Jepang.---->emang biadabb banget tu jepang.....



Selain itu, mereka adalah penyedia house production bokep yang sangat subur di dunia. Ada banyak banget perusahaan penyedia film “terlarang” ini di negeri matahari terbit.

Pemerintah Jepang telah melegalkan industri ini sejak tahun 70an. Dahulunya kekaisaran Jepang telah melegalkan pertunjukan teater sex di Jepang. Mungkin ini pertama dan satu-satunya di dunia).

Film2 mereka pun terkesan fantastis dan terlalu canggih. Maksudnya, mereka membuat pelm bokep dengan sepenuh hati dan sesempurna mungkin (pelm2 hollywood aja kalah!). Udah gitu mereka juga nyedain gerai-gerai bokep lagi buat segala penikmat bokep Jepang.

Disana masyarakat Jepang bisa membeli sex toy, trus video bokep, or ngerental video bokep terang-terangan asal berusia di atas 20 tahun.
anjroot ga ada etika banget....kalah ma indo dah ada UU Anti Pornografi

Anehnya, meskipun mereka masih tergolong rumpun ras kuning dengan budaya ramahnya, bagi rakyat Jepang keanehan-keanehan itu dianggap wajar.. Mereka tidak risih dengan budaya yang tergolong ekstrim itu. semua orangnya

Ntah ampe kapan Jepang bakal terus nunjukin budaya kaya gini… budaya cacad

Moga-moga Indonesia bisa mengambil hikmah untuk dari penyimpangan budaya masyarakat Jepang sehingga membuat kita terus mawas atas keanehan yang terjadi di dunia ini.---Lebih hati2 terhadap penyimpangan budaya jepang ini





yang lainnya yg perlu agan2 ketahui...

Kebiasaan aneh yg perlu agan ketahui dari jepang...

toko-toko/ depato menampilkan display yang sangat menarik, mereka bukan hanya memajang produknya tetapi juga menampilkan contoh barang dalam kemasan itu seperti apa bentuknya, potongannya, isi dalamnya seperti apa kemudian dikemas ulang dalam kotak acrylic yang tembus pandang, saya jumpai di hampir tiap produk makanan dalam kemasan, permen, biskuit, teh, bahkan sampai di adult shop!-----> terlalu bebas, padahal orang timur


orang jepang walau dikata sangat modern, mereka sangat suka membeli semacam jimat di jinja/otera terutama ketika ia ingin mengikuti ujian dan sesuatu yang penting-----> percaya tahayul gan padahal pinter2 kasihan


yang paling aneh bagi saya adalah bagaimana mungkin orang jepang dapat mandi bersama-sama di onsen tanpa sehelai busanapun walaupun dipisah pria dan wanita ( tapi katanya di beberapa tempat ada yang campur)---> parah ga ada rasa malu....apa dah putus tuh urat malunya

saya pernah diceritai sensei saya, orang jepang menganggap agama sebagai hal yang praktis dan fleksibel jika lahir mereka pakai upacara budha, jika menikah mereka pakai cara kristen di gereja, dan jika ia meninggal mereka menggunakan upacara shinto----> Agama dianggap mainan......parah...pantesin banyak yg bunuh diri...agama nya ga kuat...dibuat mainan

saya juga diceritai sensei saya, katanya orang jepang kalo pacaran mereka biasanya ketemuan di suatu tempat dan kemudian baru jalan bersama kemana..., tidak seperti di sini yang biasanya kita jemput/minta di jemput (mungkin mereka jarang yang punya kendaraan pribadi kali yah??)
dan supaya tidak ada balas budi yang berlebih katanya mereka BDD (bayar Dewe-dewe) atau mungkin gantian membayar belanjaan mereka
---ga ada basa basi...pelit amat....masih mending kita tolong menolong

saya pernah makan di restoran jepang di sebuah ruko, walau ruko banyak pilihan makanannya, nihon-jin milih tempat makan karena yang punya katanya orang jepang jadi rasanya paling mendekati, yang menarik ketika mereka selesai makan, kebetulan mereka berlima, kelimanya sama-sama mengeluarkan dompet dan membayar tagihan mereka ( betsu betsu ni....) sendiri-sendiri bahkan saya lihat sampai uang seribuan! saya lihat mereka ada yang berseragam jadi pasti pegawai suatu kantor/pabrik yang sama. Bagi saya sih aneh kok tidak ada 1 orang yang inisiatif membayari baru dibelakang hitung-hitungan.------egois sentris gan...

No comments:

Post a Comment