Showing posts with label computer. Show all posts
Showing posts with label computer. Show all posts

Friday, 18 September 2009

Wajah Bisa Jadi Password Komputer !


LOGIN Windows melalui deteksi wajah telah hadir melalui aplikasi asli bikinan Indonesia bertajuk FaceLogin. Dengannya, kita dapat mengontrol hak akses login ke Windows hanya untuk pengguna yang telah terdaftar menggunakan teknologi deteksi wajah. Jadi, tidak sebarang orang dapat menggunakan komputer/notebook kita.

Spesifikasi komputer yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini adalah Windows XP SP2 dengan RAM 512MB. Tentu Webcam untuk menangkap wajah kita harus ada. Untuk sementara ini, FaceLogin belum mendukung Windows Vista atau Windows 7, tapi sedang dalam tahap pengembangan ke arah sana.

FaceLogin terdiri dari dua aplikasi yaitu FaceLoginAdmin yang digunakan untuk proses pendaftaran wajah, dan FaceLogin yang akan dipakai pada saat proses login Windows.

Ingin tahu cara memanfaatkannya? Simak yang satu ini.

1. Instal FaceLogin melalui alamat http://www.wajahku.com/ atau http://www.absensiwajah.com/FaceLogin.zip. Prosesnya sangat mudah, tinggal ikuti saja langkah-langkah instalasinya.

2. Setelah beres, jalankan FaceLoginAdmin yang dapat diakses melalui [Start] > [All Programs] > [FaceLogin] > [FaceLoginAdmin]. Setelah itu, lakukan proses aktivasi dengan mengirimkan Installation ID ke alamat e-mail activation@kecapisoftware.com. Setelah menerima e-mail balasan yang berisi activation code dan product key, masukkan informasi-informasi yang diberikan tersebut ke tempat isian yang sesuai. Jika benar, maka proses aktivasi akan berhasil.

3. Setelah proses aktivasi, akan ada kotak dialog untuk memasukkan password yang akan Anda gunakan untuk aplikasi FaceLogin. Masukkan password yang Anda inginkan. Setelah itu, akan muncul halaman utama FaceLogin yang terdiri dari menu Registrasi, Wajah Teregistrasi, Pengaturan, Ubah Password, Tentang, dan Bantuan. Di sebelah kiri, ada tombol berwarna merah dengan tulisan “mati”. Jika ingin menggunakan FaceLogin saat masuk ke Windows, tekan tombol merah ini sehingga warnanya menjadi hijau dengan tulisan “aktif”.

4. Langkah berikutnya adalah proses registrasi wajah. Silakan masuk ke menu Registrasi. Di halaman Registrasi, di sebelah kiri, terdapat petunjuk cara pengambilan wajah yang tepat dan yang salah.

Di sebelah kanan, ada tombol-tombol untuk mengambil foto wajah. Posisikan wajah Anda tepat di tengah Webcam sehingga wajah Anda akan terkotak merah. Tekan tombol yang berbentuk kamera yang bagian atas untuk mengambil wajah depan, kemudian pencet tombol berbentuk kamera di bagian bawah untuk mengambil sampel-sampel wajah. Di sini disediakan 12 tempat untuk sampel wajah sehingga memungkinkan Anda untuk mengambil sampel yang berbeda.

Jika di sekitar Anda kondisi pencahayaannya sering berubah drastis, disarankan untuk mengambil tiga sampel wajah pada saat kondisi cahaya normal dan tiga sampel ketika suasana remang-remang.

Lalu, kalau Anda menggunakan kacamata, ambil tiga sampel wajah Anda pada saat sedang tidak menggunakannya dan tiga sampel lagi bergaya bak Harry Potter. Pada dasarnya, jika cahaya di ruangan Anda stabil, cukup tiga sampel wajah saja yang harus diambil.

5. Masukkan username Anda lalu tekan tombol Simpan.

6. Jika ingin melihat siapa-siapa saja yang telah terdaftar di FaceLogin, Anda bisa melihatnya di menu Wajah Teregistrasi. Aplikasi FaceLogin hanya bisa menyimpan maksimal tiga pengguna saja. Di halaman ini, Anda juga dapat melakukan perubahan atau penambahan sampel wajah dengan cara memilih foto atau pengguna yang ingin diubah, lalu pilih tombol “Ubah”. Jika ingin menghapus data pengguna tersebut, pilih tombol “Hapus”.

7. Setelah melakukan proses registrasi wajah, Anda bisa melakukan pengaturan tingkat sekuriti di menu Pengaturan. Fitur ini berguna untuk mengatur seberapa mudah dan seberapa aman wajah Anda dapat dideteksi.

Di halaman pengaturan, tepatnya di sebelah kiri, ada foto-foto pengguna yang sudah teregistrasi, sedangkan di sebelah kanan ada pilihan pengaturan seperti Cara Input Username dan Nilai Sekuriti. Cara Input Username memiliki dua opsi yaitu Pilihan dan Isian.

Jika Anda memilih Pilihan, nantinya, pada saat proses login, Anda akan diminta memilih username Anda di antara username-username pengguna yang telah terdaftar. Jika Anda memilih Isian, Anda harus mengetikkan username Anda di kolom username pada saat Login. Bisa dibilang, pilihan Isian lebih aman dibandingkan Pilihan.


8. Berikutnya, lakukan pengaturan Nilai Sekuriti yaitu dengan menggeser slider Nilai Sekuriti di bagian kanan bawah. Semakin rendah nilainya, semakin mudah pula aplikasi ini mengenali wajah Anda—yang berarti membuka pula kemungkinan orang lain yang wajahnya mirip dengan Anda akan dikenali sebagai Anda. Jika nilainya semakin tinggi, posisi wajah Anda harus tepat pada saat proses deteksi karena syarat keakuratannya akan semakin tinggi pula.

Sebagai informasi, Nilai Sekuriti akan tergantung pada kondisi pencahayaan sehingga dapat berbeda bagi tiap orang—ada yang bisa sampai 100, ada juga yang tidak. Tapi sebaiknya setel Nilai Sekuriti di antara 80-90. Untuk mengubahnya, pilih foto di bagian sebelah kiri terlebih dahulu, lalu geser slidernya.

Setelah Nilai Sekuriti ditentukan, pilih tombol “Tes” untuk melihat apakah wajah Anda dikenali dengan nilai tersebut. Anda bisa dikenali apabila bar Nilai Otentikasi Wajah Anda melewati garis batas Nilai Sekuriti. Jika Anda sudah merasa sesuai dengan Nilai Sekuriti yang Anda pilih, tekan tombol “Simpan”


9. Anda dapat mengubah password yang Anda gunakan melalui menu Ubah Password. Masukkan password lama Anda, lalu masukkan password baru di bawahnya. Usahakan password Anda merupakan kombinasi dari huruf dan angka sehingga sulit ditebak oleh orang lain.

10. Jika proses registrasi sudah selesai dan FaceLogin sudah diaktifkan, maka pada setiap saat login Windows Anda akan melalui proses deteksi wajah sebelum dapat menggunakan komputer/notebook Anda.

Jika memilih opsi Pilihan pada menu Pengaturan di FaceLoginAdmin, Anda hanya perlu memilih username Anda. Namun, jika Anda memilih opsi Isian, ketik username Anda lalu tekan ENTER.

Posisikan wajah Anda sehingga terkotak merah, lalu tunggu sampai bar Nilai Otentikasi Wajah melewati batas. Tapi harap diperhatikan bahwa jika FaceLogin sulit mendeteksi wajah Anda, Anda juga dapat menggunakan password FaceLogin untuk masuk ke Windows sebagai alternatif.

Tips Mengakses Situs Yang Diblokir

Jika Anda tidak bisa mengakses suatu situs karena dibatasi/diblokir oleh administrator jaringan atau ISP, maka pengguna akan mengalami kesulitan didalam mengakses situs yang di blokir tersebut.
Di bawah ini ada beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mengakses situs-situs yang diblokir.

1. Menggunakan alamat IP
Apabila aplikasi yang digunakan hanya memblokir nama domain saja (misal: www.google.com), ini dapat disiasati dengan menggunakan alamat IP situs tersebut misalnya untuk google : http://209.85.171.99/).
Untuk mengetahui alamat IP sebuah situs, kita dapat mencoba melakukan ping terhadap situs tersebut. Caranya masuk ke command prompt (Start > Run > ketik: cmd > Enter) dan ketik ping nama_situs.com lalu tekan enter. Maka akan muncul alamat IP situs tersebut.

2. Menggunakan Proxy di Browser
Ada banyak sekali proxy gratis yang dapat Anda temukan di internet, beberapa situs yang bisa Anda pakai secara gratis:
http://www.freshproxylist.org
http://www.samair.ru
http://www.freshproxylist.net
http://www.freshproxylist.com
http://www.proxynext.com
Setelah Anda memilih salah satu proxy dari situs-situs di atas, konfigurasi browser Anda untuk menggunakan proxy tersebut.

3. Menggunakan Layanan Short URL
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan layanan url shortening seperti :
http://www.tiny*url.com
http://www.moourl.com
http://www.snipurl.com
http://www.shorturl.com

4. Menggunakan Arsip Online dan Cache
Beberapa mesin pencari seperti Google dan Yahoo menyimpan tembolok berbagai situs populer yang tetap bisa melihat isi dari situs walaupun yang aslinya telah diblok atau dihapus sekalipun.
Klik link bertuliskan ‘cached’ maka kita akan dibawa ke halaman tembolok dari mesin pencari (apabila disimpan).

5. Menggunakan Layanan Anonymizer
Menggunakan layanan anonymizer, alamat IP dan informasi Anda yang lain tidak akan diketahui oleh situs yang Anda kunjungi.
Kebanyakan layanan seperti ini adalah berbayar, namun ada beberapa yang masih tersedia gratis seperti :
http://www.anonymouse.org
http://www.dailybestlinks.com
http://www.youhide.com
http://www.youhide.info

6. Menggunakan Penerjemah Online / Translator Online
Layanan penerjemah online yang terkenal seperti
http://world.altavista.com
http://translate.google.com
http://www.worldlingo.com
http://www.windowslivetranslator.com
Cukup masukkan URL situs yang diblok dan pilih opsi terjemahan ke dalam bahasa yang Anda inginkan (atau bahasa yang sama).

7. Berlangganan RSS Feed
Trik yang ini mungkin tidak berlaku untuk berbagai situs, tetapi jika situs yang ingin Anda kunjungi menyediakan fitur sindikasi RSS, (biasanya situs berita dan blog), Anda dapat mencoba untuk berlangganan dan membacanya dengan sebuah RSS/Feed Reader.
Layanan RSS/ Feed Reader yang dapat Anda gunakan bisa berupa aplikasi desktop (Feed Demon, Feed Reader dan Sharp Reader), web browser Firefox, Opera, IE dan lain-lain, atau dengan tambahan ekstensi (InfoRSS, Sage, dan NewsFox), dan yang terakhir menggunakan aplikasi online (Google Reader dan Feed Show).

8. Berlangganan Melalui Email
Layanan terbaik untuk cara yang ini adalah http://www.mail2web.com/.
Kita dapat berlangganan situs-situs favorit kita melalui email. Anda juga dapat berlangganan banyak situs sekaligus yang diatur dalam folder-folder sehingga tertata rapi. Setiap kali halaman situs berubah, Web2Mail akan secara otomatis mengirimkan halaman baru ke alamat email Anda. Anda juga dapat mengatur apa saja dan kapan dikirimkan.
Ada juga layanan RSSFWD yang akan secara otomatis mengubah RSS menjadi email yang dikirimkan ke akun email Anda.

9. Menggunakan Google Mobile Search
Anda juga dapat mencoba menggunakan Google mobile search, tetapi biasanya hasil yang didapat tidak maksimal.

Wednesday, 16 September 2009

Sejarah Monitor

Monitor merupakan interface terpenting yang menghubungkan manusia dan PC. Pada saat komputer pertama beroperasi pada tahun 1938, monitor sudah berusia 83 tahun. Pengembangannya masih tetap berlangsung sampai saat ini.

Sejarah Monitor
Tahap perkembangan monitor computer yang digunakan saat ini sebenarnya terbagi dua fase. Fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geißler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu, 33 tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Teknologi tabung sejak awalnya memang dikembangkan untuk merealisasikan monitor. Namun, Kristal cairan masih menjadi fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Saat itu, tampilan atau frame rate pun belum terpikirkan.

Selama ini, banyak yang menganggap bahwa Karl Ferdinand Braun sebagai penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah yang menjadi basis pengembangan perangkat lain, seperti televisi atau layar radar. Pada tahun yang sama, Joseph John Thomson menemukan elektron, yang mempercepat pengembangan teknik tabung.

Monitor CRT pertama (Cathode Ray Tube) dikembangkan untuk menerima siaran televisi. Milestone-nya adalah tabung televise pertama dari Wladimir Kosma Zworykin(1929), full electronic frame rate dari Manfred von Ardenne (1930), dan pengembangan tabung sinar katoda pertama yang dapat direproduksi oleh Allen B. Du Mont (1931).

Pada generasi awal komputer, belum menggunakan monitor khusus seperti sekarang ini. Komputer waktu itu terhubung dengan TV keluarga sebagai layar penampil dari pengolahan data yang dilakukannya. Yang cukup menjadi masalah adalah bahwa resolusi monitor TV saat itu hanya mampu menampilkan 40 karakter secara horisontal pada layar.

Monitor khusus untuk komputer dikeluarkan oleh IBM PC, yang pada awalnya memiliki resolusi 80 X 25 dengan kemampuan warna “green monochrome”. Monitor ini sudah mampu menampilkan hasil yang lebih terang, jelas dan lebih stabil.
Pada generasi berikutnya muncul mono graphics (MGA/MDA) yang memiliki 720x350. Selanjutnya di awal tahun 1980-an muncul jenis monitor CGA dengan range resolusi dari 160x200 sampai 640x200 dan kemampuan warna antara 2 sampai 16 warna. Monitor EGA muncul dengan resolusi yang lebih bagus yaitu 640x350. Monitor jenis ini cukup stabil sampai berikutnya munculnya generasi komputer Windows.

Semua jenis monitor ini menggunakan digital video - TTL signals dengan discrete number yang spesifik untuk mengatur warna dan intensitas cahaya. Antara video adapter dan monitor memiliki 2, 4, 16, atau 64 warna tergantung standard grafik yang dimiliki.

Selanjutnya dengan diperkenalkannya standard monitor VGA, tampilan grafis dari sebuah Personal Computer menjadi nyata. VGA dan generasi-generasi yang berhasil sesudahnya seperti PGA, XGA, atau SVGA merupakan standard analog video dengan sinyal R (Red), G (Green) dan B (Blue) dengan continuous voltage dan continuous range pada pewarnaan. Secara prinsip analog monitor memungkinkan penggunaan full color dengan intensitas yang tinggi.

Generasi monitor terbaru adalah teknologi LCD yang tidak lagi menggunakan tabung elektron CRT tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang tinggi.

Berbagai Jenis Monitor
Dengan perkembangannya yang sangat pesat, saat ini terdapat tiga jenis teknologi monitor. Ketiga golongan teknologi tersebut adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD) dan Plasma gas.

a. Cathode Ray Tube
Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus. Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan.




























Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap.
Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.

b. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP)
Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel.











 
Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang.
Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal. (ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar.
Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:
• Polaroid belakang
• Elektroda belakang
• Plat kaca belakang
• Kristal Cair
• Plat kaca depan
• Elektroda depan
• Polaroid depan
Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal cair, sedangkan polaroid digunakan untuk menciptakan suatu polarisasi.
Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang masih dimilikinya seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja dalam berbagai resolusi, seperti misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tatapi akhir-akhir ini kelemahan tersbut sudah mulai di atasi dengan teknik anti aliasing.

c. Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED)
Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.












Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.
Setelah kita melihat begitu pesatnya perkembangan LCD, sekarang kita dapat saksikan perkembangan FDP terbaru yang boleh kita katakan sebagai Flat Panel Display Masa Depan. Kenapa FDP terbaru ini kita namakan FDP Masa Depan ? Karena 5-10 tahun yang akan datang mungkin Teknologi LCD akan digantikan posisinya oleh FDP Masa Depan ini. FDP Masa Depan ini berbasis active matrix berteknologi Organic Light Emitting Diode (OLED).

Virus No 1 Di Indonesia

Kalau Conficker dapat dikatakan sebagai worm nomor satu di Indonesia, maka predikat virus yang paling merepotkan dan paling banyak ditemui Vaksincom di Indonesia pantas di sandang oleh Sality. Virus yang disinyalir berasal dari Taiwan / Cina ini secara meyakinkan menempati ranking pertama dalam infeksi virus yang diterima oleh Vaksincom bersama-sama dengan Conficker.

Memang menyebalkan jika semua program kita ikut dimakan oleh virus [di infeksi], disamping sulit dalam memberantas virusnya terkadang juga file yang sudah di injeksi tersebut tidak dapat digunakan alias rusak setelah di scan dan dibersihkan oleh antivirus, alhasil harus reinstall semua program yang error atau download ulang file yang sudah di injenksi tersebut.

Salah satu virus yang akan menginjeksi file exe/com/scr ini adalah W32/Sality.AE
Norman Security Suite dapat mendeteksi Sality.AE dengan baik

Ukuran file yang sudah terinfeksi W32/Sality.AE akan bertambah besar beberapa KB dan file yang sudah terinfeksi W32/Sality.AE ini masih dapat di jalankan seperti biasa. Biasanya virus ini akan mencoba untuk blok program antivirus atau removal tools saat dijalankan serta mencoba untuk blok task manager atau “registry editor” Windows. Untuk mempermudah dalam proses penyebarannya selain memanfaatkan “File Sharing” dan “Default Share” virus ini juga akan memanfaatkan media Flash Disk dengan cara membuat file acak yang mempunyai ekstensi exe/com/scr/pif serta menambahkan file autorun.inf yang memungkinkan virus dapat aktif secara otomatis setiap kali user mengakses Flash Disk.

Untuk blok task manager atau Registry tools, W32/Sality.AE ini akan membuat string pada registry berikut:


HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\system
DisableRegistryTools
DisableTaskMgr

Pada saat file yang terinfeksi W32/Sality.AE, ia akan mendekrip dirinya dan mencoba untuk kopi beberapa file *.dll (acak) file DLL kemudian akan menginjeksi file lain yang aktif di memori serta file lain yang terdapat di komputer dan jaringan (file sharing) serta menginfeksi file *.exe yang terdapat dalam list registry berikut sehingga memungkinkan virus dapat aktif secara otomatis setiap kali komputer dinyalakan.

HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Shell NoRoam\MUICache
Berikut beberapa contoh file *.dll yang akan di drop oleh W32/Sality.AE.

C:\Windows\system32\syslib32.dll
C:\Windows\system32\oledsp32.dll
C:\Windows\system32\olemdb32.dll
C:\Windows\system32\wcimgr32.dll
C:\Windows\system32\wmimgr32.dll

Selain membuat file DLL, sality juga akan membuat file *.sys [acak] di direktori “C:\Windows\system32\drivers” [contoh: kmionn.sys]

ia akan berupaya untuk blok agar user tidak dapat mengakses web dari beberapa antivirus berikut:

  • Cureit
    Drweb
    Onlinescan
    Spywareinfo
    Ewido
    Virusscan
    Windowsecurity
    Spywareguide
    Bitdefender
    Panda software
    Agnmitum
    Virustotal
    Sophos
    Trend Micro
    Etrust.com
    Symantec
    McAfee
    F-Secure
    Eset.com
    Kaspersky

W32/Sality.AE juga akan mencoba untuk merubah regisrty berikut:
  • HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Internet Setting\"GlobalUserOffline" = "0"
    HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Curr entVersion\policies\system\"EnableLUA" = "0"
    HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Servic es\xxx [xxx adalah acak, contoh : abp470n5]
    HKEY_CURRENT_USER\Software\[USER NAME]914
    HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Enum\Root\ LEGACY_WMI_MFC_TPSHOKER_80
    HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Enum\Root\ LEGACY_IPFILTERDRIVER

Selain itu ia juga akan mencoba untuk merubah beberapa string registry Windows Firewall berikut dengan menambahkan value dari 0 menjadi 1:

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Security Center

AntiVirusDisableNotify
AntiVirusOverride
FirewallDisableNotify
FirewallOverride
UacDisableNotify
UpdatesDisableNotify

dan membuat key “SVC” serta string berikut dengan value 1

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Security Center\Svc

AntiVirusDisableNotify
AntiVirusOverride
FirewallDisableNotify
FirewallOverride
UacDisableNotify
UpdatesDisableNotify

Tak cuma itu W32/s\Sality.AE juga akan menghapus key “HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Servi ces\ALG”.

ALG atau Application Layer Gateway Service adalah services yang memberikan support untuk plug-in protokol aplikasi dan meng-enable konektivitas jaringan / protokol. Service ini boleh saja dimatikan. Dampaknya adalah program seperti MSN Messenger dan Windows Messenger tidak akan berfungsi. Service ini bisa dijalankan, tetapi hanya jika menggunakan firewall, baik firewall bawaan Windows atau firewall lain. Jika tidak komputer yang terinfeksi virus ini akan mengalami celah keamanan yang serius.

Blok akses “safe mode”

Dalam rangka “mempertahankan” dirinya, W32/Sality.AE juga akan mencoba untuk blok akses ke mode “safe mode” sehingga user tidak dapat booting pada mode “safe mode” dengan menghapus key yang berada di lokasi di bawah ini :

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Control\Sa feBoot

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet002\Control\Sa feBoot

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\SafeBoot

Injeksi file exe/com/scr

Tujuan utama dari virus ini adalah mencoba untuk menginjeksi program instalasi dan file yang mempunyai ekstensi exe/com/scr yang ada di drive C - Y terutama file hasil instalasi (file yang berada di direktori C:\Program Files) dan file-file portable (file yang langsung dapat dijalankan tanpa perlu instal), ia juga akan menginfeksi file yang mempunyai ekstensi “.exe” yang terdapat dalam list registry berikut sehingga memungkinkan virus dapat aktif secara otomatis setiap kali komputer dinyalakan.

HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run

HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Shell NoRoam\MUICache

File yang berhasil di injeksi biasanya ukurannya akan bertambah sekitar 68 - 80 KB dari ukuran semula. Program yang telah terinfeksi ini akan tetap dapat di jalankan seperti biasa sehingga user tidak curiga bahwa file tersebut sebenarnya telah di infeksi oleh W32/Sality.AE. Salah satu kecanggihan Sality adalah kemampuannya menginjeksi file tumpangannya sehingga ukuran file bervirus tidak seragam, jelas lebih sulit diidentifikasi dibandingkan virus lain yang menggantikan file yang ada sehingga ukuran filenya akan sama besar.

Harap berhati-hati, tidak semua program antivirus dapat membersihkan file yang sudah terinfeksi W32/Sality.AE, bisa-bisa file tersebut akan rusak setelah di scan dan di bersihkan oleh antivirus tersebut.

Tidak mau kalah dengan virus mancanegara lain, untuk memperlancar aksinya ia akan mencoba untuk melakukan koneksi ke sejumlah alamat web yang sudah ditentukan dengan tujuan untuk memanggil/mendownload trojan/virus lainnya yang di sinyalir merupakan varian dari versi sebelumnya yang memungkinkan virus ini dapat mengupdate dirinya.



[http://]pedmeo222nb.info
[http://]pzrk.ru
[http://]technican.w.interia.pl
[http://]www.kjwre9fqwieluoi.info
[http://]bpowqbvcfds677.info
[http://]bmakemegood24.com
[http://]bperfectchoice1.com
[http://]bcash-ddt.net
[http://]bddr-cash.net
[http://]btrn-cash.net
[http://]bmoney-frn.net
[http://]bclr-cash.net
[http://]bxxxl-cash.net
[http://]balsfhkewo7i487fksd.info
[http://]buynvf96.info
[http://]89.119.67.154/tes[xxx]
[http://]oceaninfo.co.kr/picas[xxx]
[http://]kukutrustnet777.info/home[xxx]
[http://]kukutrustnet888.info/home[xxx]
[http://]kukutrustnet987.info/home[xxx]
[http://]kukutrustnet777.info
[http://]www.kjwre9fqwieluoi.info
[http://]kjwre77638dfqwieuoi.info
http://mattfoll.eu.interia.pl/[sensor]
http://st1.dist.su.lt/l[sensor]
http://lpbmx.ru/[sensor]
http://bjerm.mass.hc.ru/[sensor]
http://SOSiTE_AVERI_SOSiTEEE.[sensor]

Mengeksploitasi Default Share dan Full Sharing

W32/Sality.AE akan menyebar dengan cepat melalui jaringan dengan memanfaatkkan default share windows atau share folder yang mempunyai akses full dengan cara menginfeksi file yang mempunyai ekstensi exe/com/scr. Karena itu, Vaksincom menyarankan pengguna komputer untuk menonaktifkan Default Share (C$, D$ .. dst) dan hindari Full Sharing folder anda di jaringan.

Selain menyebar dengan menggunakan jaringan, ia juga akan memanfaatkan flash disk yakni dengan cara kopi dirinya dengan nama file acak dengan ekstensi exe/cmd/pif serta membuat file autorun.inf agar dirinya dapat aktif secara otomatis tanpa harus menjalankan file yang sudah terinfeksi virus, selain itu ia juga akan menginfeksi file yang mempunyai ekstensi exe/com/scr yang terdapat dalam flash disk tersebut.

Selain itu Sality.AE juga akan menambahkan string [MCIDRV_VER] dan DEVICEMB=xxx, dimana xxx menunjukan karakter acak ke dalam file C:\Windows\system.ini.

Cara membersihkan W32/Sality.AE

1. Putuskan hubungan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan dan internet

2. Matikan System Restore selama proses pembersihan berlangsung.

3. Matikan Autorun dan Default Share. Silahkan download file berikut kemudian jalankan dengan cara:
  • klik kanan repair.inf
    install

repair.inf

Matikan program aplikasi yang aktif di memori agar proses pembersihan lebih cepat terutama program yang ada dalam daftar startup.

Sebaiknya scan dengan menggunakan removal tools dengan terlebih dahulu merubah ekstensi dari removal tools tersebut dengan ekstensi lain [contoh: CMD] agar tidak di infeksi ulang oleh W32/Sality.AE. Dalam contoh di bawah, nama file “Norman_Malware_Cleaner.exe” di rename menjadi “Norman_Malware_Cleaner.cmd” supaya tidak di infeksi Sality.