Wednesday, 27 January 2010

Junko Furuta

Kejahatan:
Di November 1988, cowok a (18 tahun), cowok b (jo kamisaku umur 17, kamisaku adalah nama keluarga yang dia ambil setelah keluar dari penjara), cowok c (umur 16),dan cowok d (umur 17) dari Tokyo menculik dan menyekap furuta, siswi kelas 2 smu dari saitama selama 44 hari. Mereka menjadikan dia tahanan di rumah yang dimiliki orang tua cowok c.

Untuk menghindari pengejaran polisi, cowok a memaksa furuta untuk menelepon orangtuanya dan menyuruhnya mengatakan kalau dia kabur dari rumah, dengan temanya, dan tidak berada dalam bahaya. Bahkan cowok a membuat furuta berpose sebagai pacar dari salah satu cowok – cowok itu ketika orangtua c, pemilik ruma sedang ada dirumah tersebut. Kalau mereka sudah yakin orang tua c tidak akan telepon polisi, mereka pun menyudahi sandiwara tersebut. Furuta mencoba kabur berkali – kali, memohon pada orang tua c untuk menyelamatkan dia, tapi mereka ga ngelakuin apa2 meskipun mereka tau kalau selama ini furuta disiksa, karenamereka takut kalau cowok a akan menyiksa mereka. Cowok a saat itu adalah pemimpin yakuza kelas rendah dan telah mengencam siapapun yang ikut campur akan dibunuh.

Menurut kesaksian para cowok itu di persidangan, mereka berempat memperkosa furuta, memukulinya, memasukan macam2 ke dalam vaginanya termasuk tongkat besi, membuatnya minum urinya sendiri dan makan kecoak, memasukan petasan ke dalam anusnya dan meledakanya, memaksa furuta untuk masturbasi, memotong pentilnya dengan tang, menjatuhkan barbell ke perutnya, dan membakarnya dengan rokok dan korek api (salah satu dari pembakaran itu adalah hukuman karena dia berusaha menelepon polisi). Pada sebuah titik luka furuta sangat parah hingga menurut salah satu cowok itu, furuta membutuhkan waktu satu jam lebih untuk merangkak turun tangga untuk menggunakan kamar mandi. Mereka bahkan mengatakan kemungkunan kalau 100 orang tau kalau mereka menahan furuta di rumah tersebut, tapi hal ini ga jelas artinya apa 100 orang itu hanya tau atau mereka ikut memperkosa dan menyiksa juga saat berkunjung ke rumah tersebut. Cowok2 itu menolak membiarkan furuta pergi, walau furuta seringkali memohon pada mereka untuh membunuhnya saja dan menyudahi penderitaan tersebut.

Pada January 4, 1989, dengan menggunakan alasan kekalahan salah seorang cowok itu main mahyong, keempat cowok itu memukuli furuta dengan barbell besi, menuang cairan korek api ke kakinya, tanganya, perutnay, dan mukanya, dan lalu membakarnya. Dia meninggal tak lama kemudian hari itu karena shock. Kempat cowok itu menyatakan kalau mereka ga menyadari betapa parah luka yang dialami furuta, dan mereka percaya kalau furuta hanya berpura2 mati.

Para membunuh itu menyembunyikan mayatnya di drum 55 galon dang memenuhinya dengan semen. Mereka membuang drum tersebut di koto, Tokyo.

Penahanan dan hukuman

Para cowok itu ditangkap dan disidangkan sebagai orang dewasa, tapi karena jepang menangani kejahatan yag dilakukan oleh yang masih dibawah umur, identitas mereka disembunyikan oleh persidangan. Tapi bagaimanapun juga, seminggu kemudian, majalah mingguan bernama shukan bunshun menerbitkan nama mereka, dengan menyatakan “hak asasi tidak dibutuhkan oleh penjahat biadab.” Mereka juga menerbitkan Nama asli furuta dan detail tentang kehidupan pribadinya dan menerbitkanya dengan sangat napsu di media. Kamisaku dituntut sebagai pemimpin para cowok itu, (entah benar atau tidaknya) menurut persidangan.

Keempat cowok itu diberi keringanan dengan dinyatakanya bersalah dalam tuntutan “membuat luka fisik yang menyebabkan kematian”, dibandingkan tuntutan pembunuhan. Orang tua cowok a menjual rumah mereka dengan harga maksimum 50 juta yen atau 5 miliar rupiah dan membayarnya sebagai kompensasi untuk keluarga furuta. (menurut gue sih 5000 triliun juga ga sebanding dengan penderitaan furuta).

Untuk partisipasinya di kejahatan ini, kamisaku harus menjalani 8 tahun di penjara anak2 sebelum dia dibebaskan di bulan agustus 1999. di bulan juli 2004, kamisaku ditangkap karena mencelakai seorang kenalan, yang dia piker membuat pacarnya menjauhi dia, dan dengan bangga membanggakan tentang keluarganya sebelum mencelakai kenala itu. Kamisaku dihukum 7 tahun dengan tuntutan memukuli.
(memukuli 7 tahun penjara, menyiksa furuta ampe mati dipenjara 8 tahun? mati aje loooooooooooooo)

orangtua junko furuta terkejut dengan kalimat yang diterima dari pembunuh anak perempuanya, dan bergabung dengan gruk masyarakat melawan orangtua cowok c yang rumahnya dijadikan tempat menyekap. Ketika beberapa masalah ditimbulkan dari bukti (semen dan rambut yang didapat dari tubuh itu tidak cocok dengan para cowok2 yang ditangkap), pengacara yang menangani lembaga masyarakat memutuskan untuk tidak membantu mereka lagi karena merasa ga ada bukti berati ga ada kasus atau dakwaan. (** SENSOR ** ini pengacara, apa disogok ya!). ada spekulasi bahwa bukti yang mereka dapat itu didapat dari orang tidak teridentifikasi yang memperkosa atau ikut mukulin furuta.

satu dari yang paling menggangu dari kisah nyata ini adalah bahwa para pembunuh furuta sekarang bebas. Setelah membuat junko furuta melalui berbagai penderitaan, mereka adalah cowok bebas sekarang.


--

“seorang cewek smu diculik oleh 4 remaja pengacau ketika dia sedang perjalanan ke tempat kerja sambilanya. Mereka membawa dia ke rumah seorang teman, mengurungnya dikamar, dan selama 45 hari kedepan dan menerapkan setiap bentuk tak terbayangkan oleh manusia berhati untuk menyiksanya (dan beberapa kamu ga akan mau bayangkan). Mereka memperkosanya rame rame, dengan badan mereka atau dengan benda benda asing. Memukulinya, menendanginya, menyiram bahkan mencekoki ayau memesuki vagina dengan cairan yang ada dalam korek api dan membakarnya, dan sangat banyak lagi yang tidak terdokumentasikan oleh para penjahat itu atau oleh polisi. Mereka membuatnya babak belur dengan rasa keliwat nyeri di seluruh tubuhnya, mereka mengikatnya, menindihnya, dan menjatukan barbell ke atas perutnya. Penyiksaan terakhir lebih dari yang dia sanggupi dan setelah beberapa waktu dia (entah karena emang dia berusaha untuk itu karena uda ga sanggup atau mungkin mati gitu aja karena penyiksaan neraka itu) meninggal dunia. Ketika para cowok itu ditanyai kenapa mereka ga melakukan apa2 pada detik2 menjelang kematian cewek itu, mereka menjawab “kami kira dia pura – pura”. “dia mencoba kabur lebih dari sekali. Pertama, dia tertangkap saat berusaha menelepon. Yang kedua kali, dia lberusaha melarikan diri dia minta tolong sama orang tua cowok c, pemilik rumah”, pemilik rumah yang ternyata telah mengetahui selama ini apa yang terjadi pata furuta. Dia memohon minta tolong, tapi mereka menolak. Mereka beralasan bahwa anaknya punya banyak koneksi penjahat dan mereka da mau ikutcampur ke dalam masalah itu. Setelah kematian furuta, mereka mengisolasi tanganya dan kakinya jadi satu, memasukan dalam drum 55 galon, mengisi dengan semen dan buang di tanah kosong. Tubuhnya tidak ditemukan sampai setaun kemudian. Ketua dari para cowok penjahat itu dipenjara 7 tahun dan sekarang keliaran bebas.

Apa yang mereka lakukan terhadap junko furuta dan penderitaanya


Junko Furuta

ada Facebooknya yang membahas kasus ini gan ternyata, nih alamatnya
http://www.facebook.com/group.php?gid=104786470334



nih poto para pelakunya :




Semua hal menakutkan setengah mati ini dilakukan pada junko furuta dan dikumpulkan melalui sidang di jepang dan blogs dari 1989. mereka menunjukan kalau sakit yang dialami junko furuta harus dialami bertubi2 sebelum akhirnya dia meninggal. Semua ini terjadi denganya sewaktu dia masih hidup, memang sangat mengganggu tapi inilah kenyataanya.
Semua yang terjadi:
Hari 1: 22 november 1988: penculikan
Dikurung sebagai tahanan dirumah, dan dipaksa berpose sebagai pacar salah satu cowok
Diperkosa(lebih dari 400 kali totalnya)
Dipaksa tlp orangtuanya dan mengatakan kalau dia kabur dan situasi aman
Kelaparan dan kekurangan gizi
Diberi makan kecoak dan minum kencing
Dipaksa masturbasi
Dipaksa striptease didepan banyak orang
Dibakar dengan korek api
Memasukan macam2 (daring yang kecil mpe yang sebesar yang kamu ga bias bayangkan) ke vagina dan anusnya

Hari 11: 1 desember 1988: menderita luka pukulan keras yang tak terhitung berapa kali
Muka terluka karena jatuh dari tempat tinggi ke permukaan keras
Tangan diikat ke langit langit dan badanya digunakan sebagai (itu loh yang isinya pasir buat tinju) sarana untuk ditinju
Hidungnya dipenuhi sangat banyak darah sehingga dia Cuma bias bernafas lewat mulut
Barbell dijatuhin ke perutnya
Muntah darah ketika minum air(lambungnya ga bias menerima air itu)
Mencoba kabur dan dihukum dengan sundutan rokok di tangan
Cairan seperti bensin dituang ke telapak kaki, dan betis hingga paha lalu dibakar
Botol dipaksa masuk ke anusnya, sampe masuk, menyebabkan luka.

Hari 20: 10 desember 1989: tidak bias jalan denganbaik karena luka bakar dikaki
Dipukuli dengan tongkat bamboo
Petasan dimasukin ke anus, lalu disulut
Tangan di penyet (dipukul supaya gepeng) dengan sesuatu yang berat dan kukunya pecah
Dipukulin dengan tongkat dan bola golf
Memasukan roko ke dalam vagina (atau mungkin maksudnya dijadiin asbak, dimatiin di vagina dan abunya dibuang ke dalam)
Dipukulin dengan tongkay besi
Saat itu musim dingin bersalju (dingin pasti minus) disuruh tidur di balkon
Tusuk sate dimasukin ke dalam vagina dan anus menyebabkan pendarahan

Hari 30: cairan lilin panas diteteskan ke mukanya
Lapisan mata dibakar korek api
Dadanya ditusuk2 jarum
Pentil kiri dihancurkan dan dipotong stang
Bola lampu panas dimasukin vagina
Luka berat di vagina karena dimasukin gunting
Ga bias pipis dengan normal
Luka sangat parah hingga membutuhkan sejam untuk merangkan turun tangga saja untuk menggunakan kamar mandi
Gendang telinga rusak parah
Ukuran otang menciut sangat sangat banyak

Hari 40: memohon sama para penyiksa untuk membunuhnya saja dan menyelesaikannya

1 january 1989: junko tahun baruan sendirian
tubuknya dimutilasi
ga bias bangun dari lantai

hari ke 44: para cowok itu menyiksa badanya yang termutilasi dengan barbell besi, dengan menggunakan alasan kalah amin mahyong. Furuta mengalami pendarahan di hidung dan mulut. Mereka menyiyam mukanya dan matanya dengan cairan lilin yang dibakar.

Lalu cairan korek api dituang ke kaki tangan muka, perut dan dibakar. Penyiksaan akhir ini berlangsung sekitar 2 jam nonstop.

Junko furuta meninggal hari itu dalam rasa nyeri sakit dan sendirian. Ga ada yang bias ngalahin 44 hari penderitaan yang uda dia alamin.

Kisah dari tahin 1989 ini nyata, harap kalian mau menyebarkan kisah ini agar kisah ini terus hidup dan penderitaaan junko furuta tak terlupakan




Ini nama nama pemerkosa Junko Furuta :
Boy A : Hiroshi Miyano (+/- 39 tahun)
Boy B: Yuzuru Ogura (setelah lepas penjara mengganti nama menjadi Jo Kamisaku) (+/- 38 tahun)
Boy C: Nobuharu Minato (+/- 37 tahun)
Boy D: Yasushi Watanabe (+/- 38 tahun)


Pic of Junko Furuta:


source

kita disarankan mengenang dia dan memberitahukan ke semua orang akan keberadaan dirinya bukan?
membaca penderitaan yang di alaminya rasanya tidaklah adil bila kita hanya mengingat namanya sebagai korban saja..
karena itu ada baiknya kita pun mengetahui siapa pelaku kebiadaban tersebut.

 
http://www.facebook.com/group.php?gid=104786470334

http://www.youtube.com/watch?v=rleIUJNljN0

No comments:

Post a Comment